Article Detail

Kunjungan Peserta Didik TK, SD, dan SMP Sint Carolus ke Tabot 2024 di Lapangan Merdeka Bengkulu


Bengkulu, 16 Juli 2024 – Dalam rangka memperkaya pengetahuan dan pengalaman peserta didiknya, Yayasan Tarakanita melalui TK, SD, dan SMP Sint Carolus mengadakan kunjungan ke Tabot 2024 yang bertempat di Lapangan Merdeka Bengkulu. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).


Pada tanggal 15 Juli 2024, peserta didik dari SD Sint Carolus Bengkulu menjadi yang pertama mengunjungi acara Tabot. Mereka berkesempatan bertemu Gubernur Bengkulu, Bapak Rohidin Mersyah, yang menyempatkan diri untuk bertemu dengan siswa-siswi SD dan para guru.


Tampak pula Bapak Gubernur dengan sabar melayani permintaan berfoto dan meminta tanda tangan dari para peserta didik yang begitu antusias dalam momen langka tersebut.


Keesokan harinya, pada tanggal 16 Juli 2024, giliran peserta didik dari TK dan SMP Sint Carolus yang mengunjungi Tabot. Terutama peserta didik SMP yang melakukan wawancara kepada peserta Tabot dengan mendengarkan cerita serta proses pembuatan Tabot. Para guru dari TK dan SMP Sint Carolus juga aktif mendampingi dan menjelaskan kepada siswa-siswi mengenai makna dan sejarah dari perayaan Tabot tersebut.


Tabot adalah sebuah tradisi perayaan tahunan yang diadakan oleh masyarakat Bengkulu untuk memperingati peristiwa tragis gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husein, di Karbala. Perayaan ini biasanya dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 10 Muharram dalam penanggalan Hijriyah. Nama "Tabot" sendiri berasal dari kata Arab "tabut" yang berarti peti atau kotak. Dalam perayaan Tabot, replika peti yang dihias indah dibuat dan diarak keliling kota sebagai simbol penghormatan kepada Imam Husein.


Kepala Sekolah TK Sint Carolus, Ibu Cicilia Rini Handayani, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari program pembelajaran di luar kelas yang rutin diadakan oleh sekolah. "Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya pintar dalam hal akademik, tetapi juga memiliki wawasan luas tentang budaya dan tradisi lokal. Dengan mengunjungi acara Tabot, kami berharap mereka dapat lebih menghargai dan mencintai warisan budaya yang dimiliki Bengkulu," ujar Ibu Cicilia.


Diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi peserta didik TK, SD, dan SMP Sint Carolus serta semakin mempererat hubungan antara sekolah dengan pemerintah daerah dalam upaya melestarikan budaya lokal. Dan kegiatan ini juga sebagai salah satu keunggulan sekolah Tarakanita Bengkulu yakni pembelajaran seni dan budaya bengkulu untuk membentuk generasi pembelajar yang adaptif dan eksploratif.


Kontak Media:

Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu

Alamat: Jalan Todak No. 119, Teluk Segara, Sumur Meleleh, Kota Bengkulu

Telepon: 0724 - 24493

Email: tarakanitabengkulu@gmail.com

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment