Article Detail
PENDAMPINGAN MASA PERSIAPAN PENSIUN PERIODE 2012 - 2015
Dalam rangka
pendampingan karyawan Yayasan Tarakanita yang akan menghadapi masa pensiun pada
tahun 2012-2015, Kantor Wilayah Bengkulu pada hari Sabtu, 6 Oktober 2012
mengadakan pendampingan.
Sr. Felisita, CB selaku Kepala Kantor Yayasan Tarakanita berkesempatan membuka kegiatan pendampingan Masa Persiapan Pensiun. Dalam pengantarnya Suster berpesan agar para peserta nantinya dapat menyikapi pensiun secara antusias sebagai pintu gerbang memasuki lingkungan yang lebih beragam. Jangan sampai sindrom pensiun menjadi masalah yang membebani, hal itu dapat dihilangkan dengan terlibat aktif dalam kegiatan menggereja dan kegiatan dilingkungan. Diharapkan masa pensiun dapat diisi dengan kegiatan yang dapat meningkatkan hidup yang lebih berkualitas.
Kegiatan pendampingan ini terdiri pendampingan Spiritual & Psikologis dalam Masa Pensiun, Kesehatan Masa Pensiun, Pendampingan dari Kantor Wilayah tentang Uang Pensiun, dan Kunjungan ke lokasi Usaha.
Dalam pendampingan Spiritual & Psikologis dalam Masa Pensiun didampingi oleh Romo Antonius Joko, SCJ. Dalam pendampingan ini Rm. Joko lebih mengajak peserta untuk mencoba melihat apa yang sudah diperoleh sekarang ini melalui karya dan tugas di lembaga pendidikan sebagai suatu anugerah. Rm. Joko mengatakan bahwa pensiun bukan suatu masalah tetapi harus dimaknai sebagai hal yang bermakna. Dengan pensiun kita diharapkan dapat menjadi bermakna dan lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita.
Rm. Joko juga
menambahkan bahwa menjadi tua dan pensiun itu pasti, tetapi menjadi dewasa
dalam menyikapi perubahan itu merupakan pilihan.
Pendampingan dari Kantor Wilayah meliputi bagaimana cara menghitung pensiun Yadapen dan DHT-KWI, cara investasi yang aman dan berwirausaha untuk mengisi kegiatan masa pensiun. Dalam sesi ini Ibu Anna Dewi menjelaskan bagaimana cara penghitungan pensiun dengan begitu detail dan jelas, kemudian disambung oleh Bapak Yakobus Wikaryono tentang bagaimana berinvestasi yang aman dan menguntungkan dan diakhir sesi ini Bapak RJ. Sulistyanta mengajak para peserta agar mampu berwirausaha dan menjadi wirausahawan yang berorientasi sosial yang tujuannya memberdayakan sesama.
Pendampingan kesehatan dilakukan oleh dr. Hamonangan P dari Klinik Sint Carolus, dalam kesempatan ini dr. Monang memaparkan bahwa kesehatan dimasa usia tua memang cukup membutuhkan perhatian lebih, karena kondisi organ-organ manusia sudah mengalami penurunan. dr. Monang juga memberikan trik-trik menjaga kesehatan secara mudah dan simple.
Rangkaian kegiatan pendampingan masa pensiun ini diakhiri dan ditutup dengan kunjungan ke tempat usaha budidaya jamur dan pembibitan lele sangkuriang. Para peserta begitu antusias dalam bertanyajawab tentang kedua usaha tersebut.
Diakhir acara Bapak Tarsisius Sumarjo selaku perwakilan dari peserta mengucapkan terimakasih atas kegiatan pendampingan ini. Beliau berharap agar kegiatan ini dapat dilanjutkan untuk teman-teman yang akan menghadapi pensiun dimasa yang akan datang.*(mk)
-
there are no comments yet