Penghargaan terhadap Pluralisme

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk (pluralistic society). Hal tersebut dapat dilihat pada kenyataan sosial dan semboyan Bhinneka Tunggal Eka (berbeda-beda namun satu jua). Seperti yang terlihat di SMA Sint Carolus Bengkulu yang disimbolkan dengan  “mini Indonesia”. Keberagaman yang ada di Indonesia tercermin jelas dalam proses belajar-mengajar di sekolah ini. Komponen pembentuknya sangat heterogen, terdiri dari berbagai macam latar belakang, seperti tenaga pengajar, pembantu pelaksana, juga peserta didik  SMA Sint Carolus yang datang dari seluruh penjuru Indonesia.

Sejak berdiri pada tahun 1968 SMA Sint Carolus memiliki murid-murid dari beragam suku dan agama.(Muslim, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan KongHuCu) Kenyataan ini membuktikan bahwa masyarakat percaya dengan sistem pendidikan yang diberikan oleh SMA Sint Carolus. Karena sekolah memberikan pengajaran akan konsep pluralisme yang merujuk pada filosofi Negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika dengan berlandaskan cinta kasih demi terbentuknya manusia berkepribadian utuh seperti yang tercantum dalam visi Tarakanita. Untuk mewujudkan visi Tarakanita tersebut, maka yang bisa dilakukan oleh pihak sekolah adalah seperti yang saat ini sedang berlangsung. Untuk mempererat tali persaudaraan para siswa dan siswi SMA Sint Carolus Bengkulu dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang berlangsung pada bulan Juli ini, sekolah mengadakan buka puasa bersama para siswa yang beragama muslim beserta orang tua.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan siswa-siswi yang beragama muslim saja tetapi para siswa dan juga guru karyawan yang beragama lain pun turut bergabung. Buka Puasa Bersama ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Juli 2013. Secara khusus juga mengundang seorang ustad yaitu bapak Haji Ichsan Nasution. Dimana dalam siraman rohani, beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini, jarang sekolah-sekolah mau memfasilitasi kegiatan seperti ini. Beliau juga mengajak untuk meningkatkan persaudaraan sejati antar sesama umat manusia tanpa pandang bulu.

Pada kesempatan ini, kami juga mengundang Bapak Profesor Dr. Riza Muhida dari SURYA UNIVERSITY yang  juga memberikan motivasi bagi para siswa untuk mau kerja keras untuk meraih keberhasilan. Acara buka puasa bersama ini dimulai jam 17. 00 WIB dengan agenda : sambutan kepala sekolah SMA Sint Carolus, sambutan bapak Profesor Dr. Riza   dan dilanjutkan siraman rohani yang disampaikan  oleh bapak Ustad H. Ichsan  kemudian buka puasa(minum), selanjutnya sholat bersama dan terakhir buka bersama.