Peningkatan Kualitas Layanan Melalui Pengembangan Kompetensi dan Integritas Diri

Demikian tema yang diangkat pada kegiatan pembinaan staff TU Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu pada hari Sabtu, 29 Februari 2020. Kegiatan yang diikuti oleh 23 orang Tata Usaha dan didampingi oleh para kepala sekolah, berlangsung hangat dan penuh semangat . “Ibarat android, saat indikator baterai menunjukkan daya 25%, kita akan terburu-buru mencari charger untuk mengisi daya android tersebut, sama hal nya dengan diri kita yang perlu di charge sehingga menemukan kembali apa yang menjadi motivasi diri dalam bekerja. Kita perlu merefleksikan bagaimana perjalanan kita dalam pelayanan yang sudah dilalui bersama lembaga dan pembinaan adalah satu kesempatan yang baik untuk mengecas diri kita” demikian Sr. Yesina Y Sumarni, CB. M.Pd mengawali materi sessi pertama tentang Integritas Diri.
Dalam teori psikologis, ada empat tipe kepribadian manusia berdasarkan warna cairan tubuh yang mempengaruhi sifat dan perilaku manusia yaitu :

• Kholeris cenderung memiliki sifat pemarah, mudah tersinggung yang didominasi warna merah. 
• Melankolis memiliki sifat analitis, bijak dan tenang dengan warna biru.
• Flegmatis memiliki sifat santai dan damai dengan warna hijau.
• Sanguinis bersifat optimis, aktif dan sosial dengan warna kuning.

“Keempat sifat dasar ini dapat kita gunakan sebagai acuan dalam mengenali diri sendiri dan juga orang lain sehingga dapat kita gunakan untuk membangun citra diri yang prestatif, produktif dan juga menyenangkan bagi orang lain. Hal ini juga dapat membantu membangun komunikasi yang efektif dalam lingkungan kerja. Pada akhirnya pola hidup kita juga sebaiknya mengarah pada semangat Bunda Elisabeth yang meliputi; pengendalian diri yang baik, percaya diri, memiliki empati, menjalin kontak sosial positif, afeksi (mengasihi dengan mendalam), bekerjasama, berintegritas dan tangguh” tambah Sr. Yesina lagi.

Pada sessi berikutnya Ibu Lourentia Elin Permata selaku Kepala Bagian Personalia menyampaikan materi tentang administrasi kepegawaian . Para staff TU adalah ujung tombak pelayanan di Yayasan Tarakanita yang harus bekerja selaras dengan bagian lain sehingga bisa mencapai tujuan yang sama.

Pada sessi III, peserta dikelompokkan menjadi dua kelompok. Para TU keuangan menerima materi khusus keuangan yang disampaikan oleh Bapak Yakobus Wikaryono selaku kepala bagian keuangan, sedangkan para TU non keuangan menyimak materi tentang Metode Inventarisasi Barang yang disampaikan oleh Ibu Eva Susanti selaku staff Bagian Umum kantor wilayah yang menangani Sarana dan Prasarana.

Kegiatan pembinaan diakhiri dengan evaluasi dan refleksi. Para peserta diberi kesempatan untuk menuliskan refleksi pribadi dengan dibantu beberapa pertanyaan panduan. Semoga dengan pembinaan ini, para staff Tata Usaha tidak hanya meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugasnya namun juga mengembangkan Integritas diri dalam pelayanan, sehingga Tarakanita semakin dikenal karena kualitas layanannya yang unggul. Salam Tarakanita!