Article Detail

Program Bilingual: Pelatihan Software Pesona Edu

Pada hari Rabu, 28 Agustus 2013 Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu mengadakan pelatihan bagi 16 guru IPA dan Matematika  SD, SMP dan SMA Sint Carolus. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam pembelajaran, secara khusus memanfaatkan software untuk mengembangkan pembelajaran bilingual.

 

Dalam kesempatan ini Yayasan Tarakanita berkerjasama dengan Pesona Edukasi mengajak para peserta sekalian untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis bahasa inggris.  Dalam pengantar kegiatan Sr. Adriani, CB mengingatkan bahwa Yayasan Tarakanita memiliki kesempatan untuk kembali merebut kepercayaan masyarakat dengan ditutupnya  RSBI, salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan bilingual.

 

Kali ini Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu bekerjasama dengan Pesona Edu dalam kegiatan pengembangan pembelajaran dengan menggunakan bilingual.Pesona Edu sudah berkembang dari jaman-kejaman, dengan pengembangan di berbagai aplikasinya.

 

Aplikasi yang dimiliki oleh Pesona Edu cukup mudah dalam penggunaannya, interaktif dan menarik. Tetapi para peserta pelatihan diharapkan jangan terbelenggu dengan program dari Pesona Edu, dan dapat mengembangkannya sendiri. Dengan pengembangan sendiri tentu membuat pembelajaran lebih menarik dan sesuai dengan kondisi siswa setempat.

                                                              

Sesi  berikutnya adalah instal program. Sesi ini berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa peserta harus mengulang instal dikarenakan proses langkah instal yang melompat, seharusnya di instal pesona software pendidikan dan dilanjutkan dengan pesona pro.

 

Dalam tahap berikutnya peserta diajak  untuk mempersiapkan pembelajaran dengan menggunakan software pesona edu yang nantinya akan dipresentasikan. Dalam sesi ini ternyata kita juga semakin tahu bahwa software yang sudah ada dalam microsoft office ternyata sangat mendukung dalam persiapan.

 

Sesi yang paling menarik adalah presentasi, peserta bergantian mempresentasikan hasil persiapan pembelajarannya. Peserta dari SMA Sint Carolus diwakili oleh Bapak Annuwar Ramadhan yang menggunakan dengan pembelajaran tentang alat ukur. Dalam presentasi ini Pak Annuwar menggabungkan perangkat dari Pesona Edu dan bahan materi power point yang sudah biasa digunakan untuk mengajar di SMA Sint Carolus.

 

Dari SD Sint Carolus diwakili oleh Ibu Diana Hermi mempresentasikan pembelajaran tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. Ibu Diana cukup bersemangat dalam menyampaikan pembelajaran meskipun hari menujukkan siang menjelang sore.

 

Bapak Yoseph Maryono mewakili SMP Sint Carolus mempresentasikan tentang pembelajaran penghitungan besaran turunan.

 

Kegitan yang ditutup oleh Bapak RJ. Sulistyanta sebagai Kepala Divisi Pendidikan Wilayah berpesan dalam pembelajaran yang diperhatikan adalah desain apa yang akan kita gunakan dalam pembelajaran, yang kemudian dilanjutkan media apa yang menjadi sarana pembelajaran.

 

Diharapkan kedepannya para peserta mampu menjadi motor pembelajaran bilingual di masing-masing sekolah dengan mengimbaskan pengalaman selama satu hari ini kepada teman-teman guru di Sekolah-sekolah Sint Carolus.

Semoga ke depannya Yayasan Tarakanita secara umum dan Sekolah Sint Carolus  secara khusus dapat bersaing ditengah kemajuan dunia pendidikan.

 

Salam Satu Hati, Satu Semangat. Tarakanita Yesss....*(mk)

 

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment