Article Detail
Science Education Fair TK Sint Carolus
Bengkulu (04/06) TK Sint Carolus Bengkulu melaksanakan Science Education fair dan kindergarden art show. Kegiatan ini dilaksanakan di aula, dimulai pada pukul 07.30 Wib. Acara yang memamerkan kebolehan siswa-siswi TK dalam bereksperimen sangat menarik. Sejak usia TK anak-anak perlu diberi pengetahuan sains melalui bahan-bahan sederhana dan mudah ditemukan di rumah bahkan tidak berbahaya. Science education fair ini dapat menumbuhkan tingkat kepercayaan diri siswa karena selain mempraktekkan, siswa-siswi di ajari bagaimana memberikan penjelasan ilmiah dari eksperimen yang telah dibuat.
Belajar sambil bermain tentu sangat mengasyikan bagi anak-anak. Terlebih bagi usia sekolah dilevel dasar. Anak-anak tentu sering menjumpai dirumah maupun disekolah bahan bahan seperti soda kue, minyak goreng, es batu, lilin, balon, susu, dan sebagainya. Berikut beberapa ekserimen yang diperntunjukan oleh siswa-siswi TK.
1. Percobaan api di dalam gelas
Dalam acara science education fair, siswa-siswi di TK menampilkan eksperimen diantaranya peristiwa pembakaran yang memerlukan oksigen. Percobaan ini menggunakan alat dan bahan lilin, gelas, piring, dan air yang diberi warna. Lilin dinyalakan dan diletakan diatas piring yang diberi air berwarna, kemudian ditutup gelas. Beberapa saat kemudian api akan padam dan ketinggian air yang berada didalam gelas akan naik. Hal ini sesuai dengan hokum Boyle, yakni volume sebanding dengan tekanan. Saat volume oksigen berkurang maka tekanan di dalam gelas juga semakin habis. Karena tekanan di luar gelas lebih besar daripada di dalam gelas sehingga air yang ada disekitar gelas ikut terhisap masuk ke dalam gelas.
2. Es batu mengapung dan tenggelam
Percobaan selanjutnya yaitu pengaruh perbedaan massa jenis antara minyak goreng dan air dengan bahan-bahan gelas, minyak goreng, air, dan es batu. Es batu akan melayang ketika minyak goreng dan air dituangkan kedalam gelas dengan jumlah yang sama rata. Ketika lebih banyak minyak gorengnya es batu akan tenggelam, dan ketika lebih banyak airnya maka es batu akan terapung. hal ini karena masa jenis air lebih besar dan es batu mengapung ketika dimasukan kedalam air. Dan masa jenis minyak goreng lebih kecil sehingga es batu tenggelam ketika dimasukan ke dalam minyak goreng.
3. Mengembangkan balon tanpa meniup
Percobaan selanjutnya dengan bahan botol bekas, soda kue, cuka dan balon. peristiwa bercampurnya air cuka dengan soda kue yang menghasilkan gas. Gas tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan balon. Kita sapat menyimpulkan perubahan yang dihasilkan dari bercampurnya zat padat (soda kue) dan zat cair (cuka) membentuk zat lain yakni gas karbondioksida. Yang ditandai dengan semakin mengembangnya volume balon yang diletakan pada mulut botol.
Melalui percobaan-percobaan sederhana diatas selain mengasyikan, juga mampu mengembangkan kemampuan psikomotorik. Bukan hanya pada kemampuan siswa-siswi dalam mempraktekan tetapi juga kemampuan dalam memberikan penjelasan seperti menyebutkan nama alat dan bahan, proses pengerjaannya, dan penjelasan mengenai proses yang terjadi/mengapa bisa bisa terjadi. *kkh
-
there are no comments yet