TARAKANITA PEDULI BANJIR

Kondisi darurat paska bajir yang melanda  wilayah di Provinsi Bengkulu selatan , menggerakkaan hati  kami, untuk ikut ambil bagian   meringankan   beban bagi   saudara-saudari yang terkena musibah banjir di beberapa tempat wilayah Bengkulu.

Wujud kepedulian dalam bentuk kegiatan tanggap darurat yang dilakukan, seperti: pembuatan dapur umum, gotong royong membersihkan rumah-rumah yang terlanda banjir, serta penggalanagan dana bantuan untuk para korban banjir .

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Tim Tanggap darurat yang dibentuk berdasarkan pengarahan pimpinan Yayasan Tarakanita beserta koordinator dari Kantor Wilayah ,dengan melibatkan para Orang tua Siswa,  dan para Siswa Tarakanita , dari  jenjang Tk .SD.SMP dan SMA Sint.Carolus .

Tim yang terbentuk ini, langsung mengadakan rapat darurat pada hari Senin, tanggal 29 April 2019 pk 09.00 dengan mengambil keputusan  

Untuk segera dilaksanakan di lapangan,serta

melakukan koordinasi di masing –masing jenjang dari TK s.d. SMA,   untuk mendukung pelaksanaan tanggap darurat bajir di lapangan.

Kondisi di lapapangan saat itu terlihat  air mulai surut setelah satu hari kemudian, pelan –pelan nampak berkurang,ketinggian air mencapai puncak setinggi 1-1.5 m.Ketinggian air datang begitu cepat dan tidak bisa di prediksi ,sehingga penduduk kurang siap maka seluruh  perabot isi rumah  tidak bisa diselamatkan dan terendam banjir yang datang dengan tiba-tiba. Bantuan yang sangat dibutuhkan para korban adalah makanan siap saji , karena para korban banjir masih fokus untuk membersihkan rumah mereka dan semua perabot rumah tangga yang terendam banjir belum dapat digunakan.

Wujud tanggap darurat yang dapat dilaksanakan , antara lain:

Dapur Umum, dilaksanakan di SD Sint.Carolus,Kantor Wilayahdan Biara Susteran CB.Untuk hari pertama mengahasilkan 200 nasi bungkus, dan didistribusikan ke lokasi banjir Perumahan Grand Korpri Bentiring dan perumahan  Ejuska Semarang, masing-masing 100 bungkus.

Untuk hari kedua menghasilkan 200 bungkus  didistrubusikan ke lokasi banjir  RT 24 Kelurahan Tanjung Agung . Hari Ketiga menghasilkan 200 bungkus untuk mendukung kegiatan gotong royong para guru dan siswa Tarakanita di rumah penduduk yang  terdampak banjir ,dengan pendistribusian sebagai berikut: Untuk gotong royong 90 bungkus, untuk  lokasi pondok Kubang Bengkulu Tengah 50 bungkus, dan 60 bungkus untk didistrubusikan di posko banjir Sawah Lebar RT 24.

Tim  Tanggap Darurat Yayasan Tarakanita memandang sangat penting untk memantau kondisi   di lapangan paska banjir.Dan memberikan bantuan tenaga untuk ikut  membersihkan rumah –rumah karyawan dan  Siswa yang terdampak banjir dari endapan lumpur dan sampah banjir. Tanggal 1 Mei 2019,dilaksanakan kegiatan bersih bersih oleh  47 guru dan karyawan  dan 25 Siswa anggota OSIS  SMP dan 25 Siswa anggota OSIS SMA   Sint Carolus Bengkulu.Mereka berkumpul pk 07.00 untuk mendapatkan pengarahan dan koordinasi lapangan , kegiatan bersih –bersih  dilaksanakan   di lapanagan pk 08.00  dan berakhir pk 12 ,00 , selesai bersih bersih  di  lapangan mereka kembali ke sekolah SMP Sint Carolus , untuk mengadakan evaluasi dan penutupan  serta makan siang  bersama.