Kegiatan Rekoleksi Karyawan Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu: Meningkatkan Kualitas Pribadi Melalui Kemampuan Refleksi

Bengkulu, 13 Juni - Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu menyelenggarakan kegiatan rekoleksi karyawan pada 12-13 Juni yang bertajuk "Peningkatan Kualitas Pribadi Melalui Kemampuan Refleksi Sebagai Tenaga Pendidik & Kependidikan". Acara ini diadakan untuk memupuk kesadaran dan kemampuan refleksi dalam diri setiap karyawan, baik yang berperan sebagai pendidik maupun tenaga kependidikan, demi peningkatan kualitas pribadi dan profesionalitas.

Kegiatan diisi oleh Romo FX. Budi Haryono SCJ, yang memaparkan esensi dari kemampuan refleksi. Dalam sesi ini, Romo Budi menekankan bahwa refleksi adalah proses evaluasi diri yang mendalam, bukan sekadar merenungkan pengalaman, tetapi juga mengkritisi dan mengambil pelajaran berharga dari setiap peristiwa yang dialami. “Refleksi adalah jalan menuju kesadaran diri yang lebih tinggi dan pemahaman akan tanggung jawab kita sebagai pendidik,” tegas Romo Budi.

Ibu Elin, Kepala Divisi Pendidikan Tarakanita Wilayah Bengkulu, mengungkapkan, "Kemampuan refleksi sangat penting bagi kita sebagai pendidik." Pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya refleksi dalam mengembangkan kompetensi dan kualitas kerja seorang pendidik. Melalui refleksi, pendidik dapat mengevaluasi metode pengajaran, interaksi dengan siswa, dan peran mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan inklusif.

Ibu Ari Kristanti Wulandari, Kepala Biro Personalia Tarakanita Wilayah Bengkulu, juga menekankan pentingnya refleksi dalam melatih kepekaan. "Melalui refleksi, kita melatih kepekaan," ujar Ibu Ari. Kepekaan yang dimaksud adalah kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan siswa, kolega, serta lingkungan pendidikan secara lebih baik. Hal ini diharapkan dapat menciptakan iklim kerja yang harmonis dan produktif, di mana setiap individu merasa dihargai dan didukung.

Pada sesi kedua, para peserta terlibat dalam dinamika kelompok yang difokuskan pada visi dan misi Yayasan Tarakanita. Kelompok-kelompok yang terdiri dari perwakilan Tata Usaha, Pembantu Pelaksana, Guru, dan Struktural berdiskusi secara mendalam tentang bagaimana visi dan misi yayasan tercermin dalam tugas dan tanggung jawab mereka sehari-hari. Melalui presentasi kelompok, berbagai perspektif dan pengalaman dibagikan, memperkaya pemahaman bersama tentang penerapan visi dan misi dalam praktik nyata.

Kegiatan presentasi ini bukan hanya sekadar berbagi hasil diskusi, tetapi juga menjadi ajang untuk menginspirasi dan memotivasi satu sama lain. Setiap peserta diajak untuk melihat peran mereka dalam konteks yang lebih luas, sebagai bagian dari sebuah komunitas pendidikan yang memiliki tujuan mulia dalam membentuk karakter dan masa depan anak bangsa.

Hari Kedua

Pada hari kedua, kegiatan rekoleksi dipimpin oleh Romo Paulus Sarmono, SCJ, yang memberikan peneguhan mengenai pentingnya refleksi dengan membacakan ayat-ayat Alkitab bersama para peserta. Pembacaan ayat-ayat ini bertujuan untuk meneguhkan dan menguatkan setiap peserta dalam perjalanan refleksi pribadi mereka. Romo Sarmono menekankan bahwa refleksi spiritual membantu memperdalam makna hidup dan tugas sebagai pendidik, serta memperkuat hubungan dengan Tuhan.

Para peserta diminta untuk membuat refleksi pribadi. Mereka diberi waktu untuk menuliskan pemikiran, perasaan, dan pembelajaran yang mereka peroleh selama dua hari rekoleksi ini. Refleksi pribadi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi setiap individu untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas kerja mereka di masa depan.

Kegiatan rekoleksi ini diakhiri dengan Misa Syukur, di mana seluruh peserta bersama-sama mengucap syukur atas penyertaan dan berkat Tuhan selama kegiatan berlangsung. Intensi khusus dalam Misa Syukur ini adalah memohon agar setiap karyawan diberi kebijaksanaan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mereka, serta mampu menjadi teladan bagi siswa dan rekan kerja dalam hal kejujuran, dedikasi, dan kasih.

Kegiatan rekoleksi ini berhasil menciptakan momen refleksi yang bermakna bagi para karyawan Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu. Dengan kemampuan refleksi yang terus diasah, diharapkan setiap karyawan mampu berkembang menjadi individu yang lebih sadar, peka, dan kompeten dalam menjalankan perannya. Lebih dari itu, kegiatan ini mempererat ikatan kebersamaan dan komitmen bersama dalam mencapai visi dan misi yayasan, menjadikan Yayasan Tarakanita sebagai tempat yang tidak hanya mengedepankan pendidikan berkualitas, tetapi juga pembentukan karakter yang luhur.

Link Dokumentasi dapat Suster, Bapak/Ibu dapat di unduh melalui tautan di bawah ini :
Rekoleksi Karyawan Tarakanita Bengkulu - 2024

Kontak Media:

Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu

Alamat: Jalan Todak No. 119, Teluk Segara, Sumur Meleleh, Kota Bengkulu

Telepon: 0724 - 24493

Email: tarakanitabengkulu@gmail.com