Menjadi Keluarga yang Bangkit: Ibadah Syukur Komunitas Kantor Wilayah Tarakanita Bengkulu

Kantor Wilayah Tarakanita Bengkulu bukan sekadar sebuah lingkungan kerja, tetapi sebuah keluarga yang kuat dan solid, terbentuk dari ikatan-ikatan kasih, pengabdian, dan ibadah syukur. Sebuah ibadah syukur diadakan dengan tema yang diusung adalah "Menjadi Keluarga yang Bangkit," sebuah tema yang menggambarkan semangat bersama untuk menghadapi berbagai rintangan dan memperjuangkan kebaikan bersama.

Ibadah syukur menjadi momen yang paling tepat untuk merayakan ikatan kebersamaan yang telah terjalin. Berkumpul dalam doa dan pujian, memancarkan rasa syukur atas segala berkat yang telah diberikan selama ini. Kehadiran setiap individu menjadi berharga, memperkuat ikatan batin yang menghubungkan mereka sebagai satu keluarga.

Dalam suasana yang penuh dengan semangat kebersamaan, tema "Menjadi Keluarga yang Bangkit" menggema dalam setiap doa dan harapan yang disampaikan. Membangun inspirasi dari pengalaman-pengalaman masa lalu, meleburkannya dengan harapan akan masa depan yang lebih baik. Setiap anggota komunitas dipanggil untuk bersatu, bertumbuh, dan bergerak maju dengan semangat yang sama, menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Perpisahan yang Penuh Arti

Namun, di tengah semangat tersebut, momen perpisahan dengan Ibu Sartini menjadi titik sentuh yang mendalam. Selama 34 tahun, Ibu Sartini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan Yayasan Tarakanita Wilayah Bengkulu. Dedikasinya, kebijaksanaannya dan kasih sayangnya telah membentuk landasan kuat bagi kesuksesan dan keberlangsungan komunitas. Perpisahan ini tidak hanya meninggalkan rasa kehilangan, tetapi juga rasa syukur atas kontribusi yang luar biasa yang telah diberikan.

Meskipun perpisahan membawa sedih, namun kenangan tentang Ibu Sartini akan tetap hidup dalam hati dan pikiran. Cerita-cerita, tawa dan pelajaran hidup yang telah dibagikan olehnya akan terus menjadi sumber inspirasi dan kekuatan dalam perjalanan mendatang. Ia meninggalkan warisan yang tak ternilai, sebuah warisan yang akan terus menginspirasi dan memotivasi generasi berikutnya.

Dengan semangat kebersamaan yang kuat dan kenangan tentang Ibu Sartini yang membekas, komunitas ini siap menyongsong masa depan dengan penuh keyakinan. Menyadari bahwa meskipun perpisahan membawa kesedihan, tetapi juga merupakan awal dari babak baru yang penuh dengan harapan dan potensi. Dalam langkah-langkah kecil dan besar, akan terus membangun dan melanjutkan perjalanan, menjadi sebagai teladan bagi solidaritas, kebersamaan, dan keberhasilan.

Komunitas Kantor Wilayah Tarakanita Bengkulu telah menunjukkan bahwa di tengah kesibukan dunia kerja, kebersamaan dan spiritualitas dapat menjadi pondasi yang kokoh bagi kesuksesan dan kebahagiaan bersama. Melalui ibadah syukur dan momen perpisahan ini, telah meneguhkan komitmen untuk menjadi keluarga yang bangkit, siap menghadapi berbagai rintangan dan menorehkan jejak kebaikan dalam setiap langkah mereka.