Article Detail
Pendidikan Politik Anak Milenial
Jumat 29 Mei 2020, artis, politikus, sekaligus orangtua siswa SD Tarakanita 2 Jakarta Rieke Diah Pitaloka, M.Hum atau yang lebih dikenal dengan sapaan oneng memberikan kesempatan bagi seluruh siswa SMA dan SMK Tarakanita untuk mengenal politik dan bagaimana menyikapi politik di usia muda.”Pendidikan Politik untuk Generasi Muda” demikian tema yang diangkat dengan 500 partisipan yang terdiri dari siswa dan guru SMA/SMK Tarakanita se-Indonesia. Ibu Esli Yunita Sari, S.Si Guru SMA Gading Serpong didapuk menjadi moderator saat pembelajaran online lewat aplikasi Zoom tersebut berlangsung. Tidak tanggung-tanggung, bahkan kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui youtube dan diikuti oleh siswa-siswa dari sekolah lain juga orangtua siswa pastinya.
Seru dan menyenangkan, karena bu Rieke menyapa setiap partisipan yang ikut memberikan pertanyaan-pertanyaan saat pembelajaran berlangsung bahkan memberikan hadiah berupa buku di akhir pertemuan berisi pidato Pak Soekarno selaku Presiden I RI.
“Politik menurut saya adalah pekerjaan mulia karena dengan berpolitik kita bisa memberikan perubahan-perubahan yang dibutuhkan” demikian bu Rieke menyampaikan pandangannya tentang politik di awal pertemuan. “Segala hal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mulai dari kebutuhan pangan (sembako), kesehatan bahkan anggaran pendidikan dan masih banyak hal lainnya pastilah berkaitan dengan keputusan politik ”tambahnya lagi.
Kurangnya pemahaman akan politik membuat kaum milenial terkesan apatis dan mati rasa karena aktor politik menunjukkan hal-hal yang kurang baik untuk diteladani, misalnya tidur saat rapat. Atau bahkan yang lebih parahnya lagi media massa juga turut memberikan informasi yang kurang tepat bagi masyarakat sehingga membuat kaum muda semakin anti terhadap politik.
Politik tidak bisa lepas dari Pancasila sebagai dasar negara. Peran penting sekolah dalam politik sendiri adalah bagaimana menanamkan nilai-nilai Pancasila baik melalui pelajaran di kelas maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan. Nilai-nilai Pancasila yang memperjuangkan keadilan bagi kaum miskin dan lemah pastinya juga sudah dihidupi di sekolah Tarakanita melalui visi misi yang diembannya dan Pendidikan Karakter Tarakanita yang selalu digaungkan bagi para siswa yang menempuh pendidikan di sekolah-sekolah Tarakanita
Menurut bu Rieke “Pancasila mengajarkan keadilan dan cinta kasih. Keadilan dan Cinta Kasih bagaikan 2 sisi mata uang. Keadilan tanpa cinta kasih akan mati rasa begitupun jika cinta kasih tanpa keadilan akan kehilangan makna”.
Sr. Laurentina, CB selaku Sekretaris Eksekutif Yayasan Tarakanita juga tak lupa menyapa partisipan dan bu Rieke sebelum pembelajaran berakhir. Sr. Laurentina berharap adanya pencerahan berpolitik yang dibawakan oleh bu Rieke membuat anak-anak untuk tidak takut terhadap politik. “Menyuarakan kebenaran dan keadilan banyak resikonya, tetapi jika kebenaran yang akan disuarakan pasti akan mendapat berkat dari Tuhan”tandasnya lagi.
-
there are no comments yet