Article Detail
SD Sint Carolus Siap Menghadapi New Normal
Demikian tema yang diangkat pada pembelajaran daring kali ini, Rabu 10 Juni 2020 bersama guest teacher pak Kapolres Kota Bengkulu Pahala Simanjuntak, S.I.K. Pembelajaran daring ini diikuti oleh 100 partisipan yang terdiri dari siswa kelas 4,5 dan 6 SD Sint Carolus Bengkulu. Acara ini sendiri dipandu oleh host ibu Anastasia Susi Murwaningsih, S.Pd.
Sebelum pembelajaran dimulai, host memberikan rambu-rambu yang harus diikuti peserta daring agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tertib. Acara ini pun disiarkan secara live lewat akun facebook Yayasan Tarakanita Bengkulu dan channel Youtube sehingga para orangtua dan siswa-siswi lain yang belum ikut dalam zoom tetap dapat mengikuti kelas daring.
Pak Pahala yang didapuk menjadi pemateri saat ini dipercaya menjadi Kapolres Kota Bengkulu memiliki putra dan putri yang pendidikannya dipercayakan di SD Sint Carolus Bengkulu. Pengalaman karir pak Pahala juga sangat panjang, bahkan beliau pernah menjalani dinas kepolisian di Sumba dan Sumatera Barat sebelum akhirnya pindah ke Bengkulu.
“Menjadi polisi membuat saya memiliki kesempatan untuk berkeliling hampir di seluruh wilayah Indonesia”kata pak Pahala mengawali pembelajaran virtual sekaligus memberi motivasi bagi para siswa Carolus yang ingin menjadi polisi di kemudian hari.
Apa itu New Normal? Menurut pak Pahala new normal adalah kondisi atau tatanan kehidupan normal baru dimana kita tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa namun dengan tambahan protokol kesehatan yang harus tetap dipatuhi. Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak fisik minimal 1 meter merupakan hal-hal yang wajib dilakukan saat kondisi new normal diterapkan. Tidak hanya berlaku bagi orang dewasa saja, anak-anak pun harus mematuhi hal ini demi menghindari diri dari covid-19.
Saat ini walaupun di rumah saja, anak-anak juga harus tetap melaksanakan aktivitas yang berarti. Tidak hanya bermain hp, makan atau tidur yang menyebabkan tubuh lebih rentan terkena penyakit. Mengisi kegiatan yang positif wajib dilakukan selama anak-anak berada di rumah. Bagi yang hobby memasak misalnya, sekarang adalah kesempatan yang baik untuk belajar di rumah bersama orangtua sehingga selain menambah ilmu, hobby pun tetap dapat tersalurkan.
Pak Kapolres secara pribadi memberi respon positif untuk tugas PKT yang dikerjakan anak-anak selama LFH (learning from home). Banyak hal baik yang diperoleh, selain membantu orangtua hal ini tentunya dapat digunakan untuk mengisi hari-hari yang terasa membosankan sehingga menjadi lebih bermakna bagi diri sendiri dan oranglain.
Di akhir sessi pak Kapolres menegaskan bahwa kunci keberhasilan dalam menghadapi new normal adalah disiplin dan patuh terhadap aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. Tentu saja hal ini selaras dengan semangat Tarakanita yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan terhadap peserta didiknya. New Normal, siapa takut?
-
there are no comments yet