Article Detail
Wujud PKT di Rumah Ku
Siswa-siswi SMP Sint Carolus Bengkulu yang mengikuti pembelajaran jarak jauh selain harus belajar sesuai dengan mapel di sekolah, juga melaksanakan kegiatan PKT di rumah. “Di awal kami memberi penugasan tersendiri kepada siswa, misalnya kelas 7 mendapat tugas memilah sampah di rumah, namun setelah kami memperoleh katalog PKT, maka tugas anak-anak di rumah juga disesuaikan dengan katalog tersebut” kata ibu Ari selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
Setiap harinya anak-anak mendapat tugas yang berbeda, misalnya Senin adalah nilai Celebration, Selasa nilai Compassion, Rabu KPKC dan lain-lain. Selama pembelajaran jarak jauh diberlakukan, para siswa cukup aktif untuk memberikan laporan terkait penugasan tersebut, baik itu dokumentasi kegiatan dan juga refleksi yang harus dilaporkan satu kali dalam seminggu. Bahkan tak jarang orangtua juga berperan aktif dalam memberikan catatan-catatan saat anak-anak menulis refleksi.
Tanggapan orangtua terhadap kegiatan ini tentulah beragam, namun sebagian besar orangtua menyatakan bahwa mereka cukup terbantu di rumah. Bagaimana tidak?anak diwajibkan bangun pagi untuk merapikan tempat tidur, menyapu, bahkan memasak sendiri. Semua pekerjaan rumah yang dilakukan anak-anak pastilah berdampak positif terhadap perkembangan diri mereka, ikut peduli dan terlibat dalam aktivitas rumah merupakan nilai compassion yang ditanamkan dari sekolah, dan sudah waktunya anak-anak mewujudnyatakan nilai-nilai tersebut di kehidupan nyata. Semoga tugas PKT ini menjadi pembiasaan yang baik di rumah bukan sekedar mengejar nilai semata, demikian harapan orangtua dan sekolah pastinya.
-
there are no comments yet