news
Bengkulu (04/06) TK Sint Carolus Bengkulu melaksanakan Science Education fair dan kindergarden art show. Kegiatan ini dilaksanakan di aula, dimulai pada pukul 07.30 Wib. Acara yang memamerkan kebolehan siswa-siswi TK dalam bereksperimen sangat menarik. Sejak usia TK anak-anak perlu diberi pengetahuan sains melalui bahan-bahan sederhana dan mudah ditemukan di rumah bahkan tidak berbahaya. Science education fair ini dapat menumbuhkan tingkat kepercayaan diri siswa karena selain mempraktekkan, siswa-siswi di ajari bagaimana memberikan penjelasan ilmiah dari eksperimen yang telah dibuat.
Kantor Wilayah Yayasan Tarakanita memprogramkan kursus Bahasa Inggris. Khususnya Kepala Sekolah dan guru-guru mata pelajaran IPA dari jenjang SD, SMP, SMA Serta guru di TK. Program ini terlaksana bekerjasama dengan salah satu lembaga yang bergerak dalam kursus bahasa inggris di Bengkulu. Pelaksanaan kursus ini dilaksanakan pada hari jumat dan sabtu pukul 15.00 sore.
Tarakanita Bengkulu 20 Mei mengadakan pertemuan umpan balik hasil penilaian Pembantu Pelaksana. Pertemuan ini dihadiri oleh 20 karyawan Pembantu Pelaksana dari unit TK, SD, SMP, SMA, dan Kantor Wilayah, Kepala Unit, dan Struktural Kantor Wilayah. Pertemuan ini dilaksanakan pada pukul 13.00 – 15.00 di ruang pertemuan kantor wilayah.
Pada Tahun ajaran 2015-2016 ini siswa-siswi SMA sint Carolus mengadakan live in ke XI di desa Magelang, kecamatan Lubuk Durian Bengkulu utara selama 4 hari. sebanyak 85 siswa disebar di beberapa keluarga untuk menjadi anak angkat. Dengan kegiatan ini sebagai pribadi yang baik siswa-siswi diajarkan untuk bersikap menghargai, menghormati, mengalami dan merasakan suka dan duka yang dialami keluarga yang di tempati.
Bengkulu Selatan dengan ibukotanya bernama Manna. Merupakan tujuan tim promosi melakukan kunjungan ke stasi. Pada tanggal 14 Mei 2016, tim berangkat dari kantor wilayah dengan waktu tempuh selama 4 jam, meskipun kondisi jalan yang mulai banyak lubang disana-sini serta guyuran hujan yang tak kunjung berhenti namun tak menurunkan semangat kami untuk tetap tancap gas. tim tiba pukul 19.00 malam. Stasi St. Petrus Manna yang mayoritas umatnya berasal dari sumatera utara atau suku Batak menyambut kami dengan hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Kami seperti mendapat keluarga baru di stasi ini.