Jumat, 22 Mei 2020 merupakan moment istimewa yang dirasakan oleh seluruh peserta didik yang bersekolah di Yayasan Tarakanita yang berada di 7 Wilayah se-Indonesia. Bagaimana tidak?seluruh siswa SD Tarakanita bahkan siswa-siswa dari sekolah lain, orangtua dan masyarakat awam memiliki kesempatan untuk belajar bersama Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Ph.D selaku menteri Riset dan Teknologi sekaligus alumnus SD Tarakanita 1 Jakarta.

Selasa, 19 Mei 2020 Sekolah Online dimulai pada pukul 10.00. Pembelajaran online kali ini adalah Gelombang Bunyi sebagai bagian dari pelajaran Fisika yang dibawakan oleh Ibu Rosa Ratri Oktivianita, S.Si selaku guru IPA SMP Tarakanita 1 Jakarta dengan host bapak Yudha Arnoldus S.Pd, selaku guru IPA SMP Sint Carolus Bengkulu dan Guest Teacher Prof.Dr.Ir. Agustinus Purna Irawan selaku Rektor Universitas Tarumanegara.

Kamis, 14 Mei 2020 seluruh karyawan kantor wilayah mengadakan kegiatan KPKC bersama. Kegiatan KPKC ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. Gerakan ini juga sekaligus sebagai impelentasi dari satu gerakan pembiasan PKT Yayasan Tarakanita sebagai  wujud rasa cinta lingkungan.

Siswa-siswi SMP Sint  Carolus Bengkulu yang mengikuti pembelajaran jarak jauh selain harus belajar sesuai dengan mapel di sekolah, juga melaksanakan kegiatan PKT di rumah. “Di awal kami memberi penugasan tersendiri kepada siswa, misalnya kelas 7 mendapat tugas memilah sampah di rumah, namun setelah kami memperoleh katalog PKT, maka tugas anak-anak di rumah juga disesuaikan dengan katalog tersebut” kata ibu Ari selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

Virus Corona atau yang dikenal dengan Covid 19 (Corona Virus Diseases) yang saat ini menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk dunia pendidikan. Proses pembelajaran dari sekolah menjadi di rumah membuat kelimpungan banyak pihak. Peralihan cara pembelajaran ini juga memaksa berbagai pihak untuk mengikuti perkembangan teknologi melalui pembelajaran berbasis online atau daring, baik pihak sekolah, orangtua maupun peserta didik.